Ketika kelas 12 SMK banyak teman saya yang mengikuti SMPTN, melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan besar seperti Toyota, Yamaha, Honda yang lokasinya di karawang atau cikarang. Teman-teman disibukkan dengan pengumpulan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Dan yang paling sibuk yaitu pengumpulan persyaratan yang akan mengikuti SMPTN karena waktunya yang terbatas.
Ketika itu hanya saya yang memilih untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang ada di sekitar majalengka. Ketika berbicara dengan mereka, saya selalu bilang bahwa kalian nanti akan menjadi karyawan perusahaan yang dipimpin oleh saya. Ide-ide bisnis saya sudah muncul ketika masih kelas 12 SMK, mereka selalu mencap saya adalah orang yang gila karena dengan ide-idenya yang tidak masuk akal untuk tingkatan siswa SMK.
Berbincang-bincang di teras mesjid atau di depan kelas ketika istirahat, saya selalu mengutarakan ide-ide cemerlang untuk membangun lapangan pekerjaan setelah lulus SMK. Mereka tidak yakin terhadap ide-ide yang diutarakan karena itu terlau berlebihan untuk tingkatan siswa SMK, tetapi saya yakin dengan rencana-rencana yang akan dilakukan. Mereka selalu bilang “kalau hanya omongan itu mudah, tetapi pelaksanaannya itu pasti sulit”.
Saya adalah siswa yang paling santai sedunia karena tidak mengumpulkan persyaratan-persyaratan untuk mengikuti SMPTN atau melamar pekerjaan. Ketika meraka sedang mengumpulkan persyaratan, saya hanya melihat sambil tersenyum karena begitu sibukknya. Dan saya santai-santai saja sambil berjualan kue basah yang setiap hari dijajakan kepada teman-teman sekelas atau teman di kelas lainnya.
Saya yakin terhadapa rencana yang akan dilakukan itu walaupun belum tahu resiko yang akan didapat di lapangan nanti. Orang yang mau mengambil resiko besar itu hanya orang-orang beranilah yang akan melakukannya. Membangun lapangan pekerjaan tidaklah mudah karena harus bersaing dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bidang bisnis. Dan saya harus bersaing dengan orang-orang yang usianya lebih tua dan pasti mereka telah mengetahui tentang bisnis.