Jumat, 17 Juli 2015

Dicap Gila Oleh Teman-Teman

Ketika kelas 12 SMK banyak teman saya yang mengikuti SMPTN, melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan besar seperti Toyota, Yamaha, Honda yang lokasinya di karawang atau cikarang. Teman-teman disibukkan dengan pengumpulan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Dan yang paling sibuk yaitu pengumpulan persyaratan yang akan mengikuti SMPTN karena waktunya yang terbatas. Ketika itu hanya saya yang memilih untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang ada di sekitar majalengka. Ketika berbicara dengan mereka, saya selalu bilang bahwa kalian nanti akan menjadi karyawan perusahaan yang dipimpin oleh saya. Ide-ide bisnis saya sudah muncul ketika masih kelas 12 SMK, mereka selalu mencap saya adalah orang yang gila karena dengan ide-idenya yang tidak masuk akal untuk tingkatan siswa SMK. Berbincang-bincang di teras mesjid atau di depan kelas ketika istirahat, saya selalu mengutarakan ide-ide cemerlang untuk membangun lapangan pekerjaan setelah lulus SMK. Mereka tidak yakin terhadap ide-ide yang diutarakan karena itu terlau berlebihan untuk tingkatan siswa SMK, tetapi saya yakin dengan rencana-rencana yang akan dilakukan. Mereka selalu bilang “kalau hanya omongan itu mudah, tetapi pelaksanaannya itu pasti sulit”. Saya adalah siswa yang paling santai sedunia karena tidak mengumpulkan persyaratan-persyaratan untuk mengikuti SMPTN atau melamar pekerjaan. Ketika meraka sedang mengumpulkan persyaratan, saya hanya melihat sambil tersenyum karena begitu sibukknya. Dan saya santai-santai saja sambil berjualan kue basah yang setiap hari dijajakan kepada teman-teman sekelas atau teman di kelas lainnya. Saya yakin terhadapa rencana yang akan dilakukan itu walaupun belum tahu resiko yang akan didapat di lapangan nanti. Orang yang mau mengambil resiko besar itu hanya orang-orang beranilah yang akan melakukannya. Membangun lapangan pekerjaan tidaklah mudah karena harus bersaing dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bidang bisnis. Dan saya harus bersaing dengan orang-orang yang usianya lebih tua dan pasti mereka telah mengetahui tentang bisnis.

Manipulasi wajah

hallo guys, teman-teman yang mau belajar manipulasi wajah bisa belajar di sini. Kali ini saya akan memberikan tutorial manipulasi wajah menggunakan photoshop cs3. ikuti langkah-langkah dibawah ini :
1. Pertama-tama buka dulu photoshop yang akan digunakan untuk memanipulasi foto (disini saya menggunakan photoshop cs3)
2. Selanjutnya anda buka foto yang akan dimanipulasi

3. Kemudian buka foto yang akan diambil mata sama mulutnya saja (saya sudah menyiapkan gambar yang sudah saya potong mulut sama matanya

4. Setelah itu kita pindahkan gambar mulut sama mata diatas ke gambar yang tadi



Jangan lupa beri nama pada layer mulut dan matanya supaya tidak tertukar
5. Selanjutnya sesuaikan gambar matanya,upayakan sama ukurannya dengan mata yang satunya (sebelumnya klik ikon yang bergambar mata pada layer mulut agar disembunyikan dulu)

Lakukan juga pada mulut dan sesuaikan ukurannya(ukurannya menurut feeling sendiri)

6. Selanjutnya kita akan mulai pada tahap manipulasi Pertama kita akan memanipulasi terlebih dahulu untuk mata oleh karena itu sembunyikan dulu layer mulutnya dan klik pada layer mata. Klik add layer mask (saya sudah memberi warna merah pada ikon add layer mask bagi yang belum tahu)

Setelah itu klik ikon brush Dan pastikan warna brush-nya harus warna hitam

Berikutnya kita brush bagian pinggiran mata yang dimanipulasi agar terlihat seperti nya Hasilnya akan seperti ini

7. Lakukan hal yang sama pada layer mulut dan hasilnya akan seperti ini

Dan hasil akhirnya seperti ini

Kalian bisa menambah hiasan supaya lebih terlihat nyata seperti darah,tetapi kalian bias berkreasi dengan apapun. Sekian tutorial yang bisa saya bagi pada teman-teman semua semoga bermanfaat Mohon maaf apabila ada kesalahan,kita sama-sama belajar
Jangan lupa kunjungi blog kami
http://zitutorial.blogspot.com/
jangan lupa juga untuk melihat tutorial kami selanjutnya >>

Rabu, 15 Juli 2015

Buku Merubah Segalanya

Terlahir dari keluarga yang sederhana dari kalangan pedagang, sejak kecil saya adalah anak yang pemalu dan jarang main. Sejak kecil sampai saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama masih saja menjadi anak yang pemalu jika berbicara di depan publik. Kurang percaya diri jika disuruh menjelaskan atau menjawab pertanyaan dari guru ketika sedang belajar. Kejadian yang selalu diingat yaitu ketika di Pesantren pada setiap malam rabu diadakan pidato tiga bahasa (bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris). Acara pidatonya dihadiri oleh para ustadz dan santriwan-santriwati, sehingga banyak orang yang menonton. Pada malam rabu itu saya dijadwalkan berpidato bahasa arab, tetapi saya tidak ikut karena pura-pura sakit perut. Tetapi keesokan harinya ustadz mengetahui saya berpura-pura sakit agar tidak ikut berpidato, dan akhirnya dihukum oleh ustadz. Ketika saya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas pun sama saja menjadi anak yang pemalu, mulai dari kelas 10 sampai kelas 11 jarang tampil di depan publik. Sehingga guru-guru di sekolah tidak banyak mengenal saya. Ketika kelas 12 keadaan berubah 180 derajat yang tadinya pemalu menjadi pemberani. Tidak malu berdagang kue basah dan makanan ringan di sekolah, tidak malu tampil di depan publik. Mulai terkenal dikalangan guru dan teman sekolah yaitu ketika saya mulai berdagang di sekolah, sampai-sampai dipanggil ke ruang kesiswaan untuk diwawancarai oleh guru-guru. Guru-guru mengenal saya sebagai siswa yang mempunyai jiwa wirausaha. Dari keadaan inilah menjadi bertambah berani. Pertama kali mendapatkan pujian dari guru bahasa inggris ketika presentasi bahasa inggris, presentasinya begitu hebat sampai-sampai ibu guru tersebut memuji dan menyuruh teman-teman agar bisa berpresentasi seperti yang saya lakukan. Itu semua berkat buku yang saya baca yaitu buku motivasi dan bisnis, dari buku itulah saya mendapatkan motivasi agar menjadi orang yang berani dalam berbisnis dan berani menjadi pemimpin. Saya merasa dicambuk dengan kata-kata yang tertulis dibuku itu, rasanya buku itu marah sekali karena melihat diri saya yang lemah dan tidak mampu berbuat apa-apa. Dan akhirnya sekarang saya mempunyai jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan yang hebat.

Travelling Menurutmu,Ngabolang Sebutanku

Sebelum dibahas,kenalan dulu ya :D namaku Nining Wahyuni,tapi kalian bisa panggil aku Miss Hernandez kok :D hahaha,aku lahir di Serang,Banten tanggal 1 September 1997. Aku sekolah di MA Daarul Uluum PUI Majalengka,tapi sekarang udah lulus :D hobiku itu nonton pertandingan sepakbola,ngabolang,repling,dan juga climbing. Aku suka sesuatu yang menantang,kata orang-orang sih aku orangnya tomboy,kalau menurutku gak ah..biasa aja,hanya saja yang aku suka sedikit berbeda dengan cewek-cewek pada umumnya,yaa itu aja. Guys,kalian suka travelling gak? Pasti kebanyakan suka dong? Tahu dong apa itu travelling? Yang pasti,travelling itu pergi keluar rumah untuk bersenang-senang dengan siapa pun itu,entah itu dengan keluarga,teman,pacar,yaa siapapun lah yang ingin kamu ajak pergi untuk bersenang-senang diluar rumah. Saat kalian membaca atau mendengar kata “travelling” pasti yang terbesit didalam pikiran kalian adalah pergi keluar kota atau keliling Indonesia atau bahkan keliling dunia. Tapi,bagiku tak perlu seperti itu juga. Aku sih maunya mengunjungi tempat-tempat indah yang masih asri yang ada di Majalengka dulu,karena Majalengka juga indah,kawan. Nah,kalau di Majalengka sudah ku kunjungi semua,baru deh aku pindah ke kota lain. Aku senang sekali travelling tapi,travellingku itu pergi ke hutan yang masih jarang tersentuh oleh tangan-tangan manusia. Tapi,aku lebih suka menyebutnya “ngabolang”,kenapa? Ya karena aku mainnya ke hutan. Tadinya aku itu tipe orang yang gak suka kemana-mana,jadi ya kalau gak ada hal yang gak penting-penting banget ya gak akan keluar rumah. Tapi,suatu hari aku mulai bosan diam saja dirumah kalau hari libur sekolah,lalu aku diajak bermain oleh temanku,katanya sih mau ke curug,aku coba ikut aja deh..siapa tahu menyenangkan. Lalu aku diajak ke Curug Bunut di Cilongkrang,Maja. Dan ternyata jalan menuju curug nya itu kukurusuk,pemirsa. Dan kami harus turun lewat akar pohon untuk menuju ke curug itu.

Artikel Terbaru